Selasa, 24 Februari 2015

ADA BAND


ADA Band adalah salah satu grup musik yang berasal dari Jakarta dan sangat terkenal hingga sekarang. Grup ini awalnya didirikan oleh Suriandika Satjadibrata, Ibrahim Imran, Krishna Balagita, Iso Eddy Himawarso dan Elif Ritonga. Namun dalam perjalanan karirnya hingga sekarang, Ada Band mengalami pasang surut seperti pergantian personil. Kini personil Ada Band berjumlah empat orang yaitu, Suriandika Satjadibrata, Marshal Surya Rachman, Donnie Sibarani, dan Aditya Pratama.

AWAL TERBENTUK
Ada Band terbentuk pada tahun 1996, dengan beranggotakan Ibrahim Imran (Baim) pada gitar dan vokal, Iso Eddy Himawarso (Iso) pada keyboard dan backing vokal, Krishna Balagita keyboard/piano, Suriandika Satjadibrata (Dika) pada bass, dan Elif Ritonga (E'el) pada drum.

Pada tahun 1997, Ada Band meliris album perdana mereka yang bertajuk "Seharusnya" dan lagu berjudul "Seharusnya" menjadi lagu andalan pada album pertama mereka.
Di tahun 1999 Ada Band meliris album kedua yang berjudul "Peradaban 2000" setelah vakum kurang lebih 2,5 tahun dari album pertama mereka. Lagu di album ini antara lain lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah?”, dan “Tinggalkanlah Cinta”. Lagu “Oughh...!!!” ini mendapat respon dari pecinta musik dan meraik sukses. Setelah mengeluarkan album kedua ini, Ada Band harus kehilangan dua personilnya yaitu Iso dan E'el. Karena E'el keluar, akhirnya posisi drum diganti oleh Rama Yaya Moektio.

Ada Band pad tahun 2001 mengeluarkan album ketiga berjudul "Tiara". Lagu-lagu yang berada dalam album ketiga ini antara lain, "1000 Bayang", "Salahkah?", dan "Belenggu & Cinta". Pada album ketiga ini, Ada Band banyak melakukan promo tur ke daera-daerah seperti Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Di penghujung tahun 2001, Baim menyatakan dirinya keluar dari Ada Band. Setelah Baim keluar, Ada Band sempat diisukan terpecah belah bahkan dikabarkan bubar.

Sejak Baim keluar, Ada Band vakum selama dua tahun. dalam vakumnya ternyata Ada Band mencari pengganti Baim. Hingga di awal tahun 2003 Ada Band mengumunkan formasi baru mereka yang berjumlah lima personil yaitu, Krishna Balagita keyboard/piano, Dika pada bass dan backing vokal, Rama Yaya Moektio pada drum, Marshal Surya Rachman pada gitar dan Donnie Sibarani pada vokal.

Dengan formasi baru ini, Ada band mengeluarkan album "Metamorphosis". lagu yang menjadi andalan dalam album ini antara lain, "Masih (Sahabatku Kekasihku)", "Manja", dan "Seberkas Kisah Lalu".
Selain itu Ada Band akhirnya mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka melalui formasi barunya, dengan muncul di berbagai ajang penghargaan musik tanah air seperti pada ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada tahun 2003 sampai dengan ajang Clear Top 10 Award 2003.

Akhir tahun 2003, Ada Band mengumpulkan semua album lama mereka dalam sebuah album bertajuk "The Best of Ada Band - Discograpy". Album ini berisikan lagu-lagu yang membawa Ada Band menjadi terkenal seperti saat ini. 12 (dua belas) lagu menghiasi album ini, termasuk 2 (dua) lagu romantis khas Ada Band.
Awal 2004, salah satu personil Ada Band Rama mengalami sebuah kecelakaan hingga luka parah. Karena kondisi tubuhnya belum memungkinkan, akhirnya Rama keluar dari Ada Band. Setelah Rama keluar, Ada Band tetap berjalan walau dengan empat personil dan posisi drum diisi oleh Additional Player.

Tahun 2005 Ada Band meliris album "Heaven of Love" yang berisi 12 lagu dengan lagu unggulan "Manusia Bodoh". Di album ini Ada Band juga berduet dengan Gita Gutawa putri dari musisi terkenal Erwin Gutawa pada lagu "Yang Terbaik Bagimu".Melalui album ini Ada Band mendapat double platinum.





Berselang waktu yang sebentar Ada Band lalu mengeluarkan album Romantic Rhapsody berisi 12 lagu yang masih bertemakan cinta. Album ini didukung penuh oleh PT. Softex Indonesia bekerja sama promosi dengan EMI Music Indonesia. Dengan single unggulan "Karena Wanita (Ingin Dimengerti)".


Ada Band mengeluarkan album Cinema Story yang berisi 12 lagu di dalamnya terdapa 6 lagu baru yang dibuat berdasarkan skrip skenario film berjudul "Selamanya" yang dibintangi Dimas Seto, Masayu Anastasia, dan Julie Estelle. Lagu Nyawa Hidupku dan Akal Sehat menjadi andalan pada album ini.

Di tahun 2008 Ada Band mengeluarkan album Harmonious dengan hits single "Baiknya" dan "Pemain Cinta". Sayangnya di album ini lagi-lagi Ada Band kehilangan salah satu personil yaitu Krisna Balagita pemain keyboard.


Akhir tahun 2009 saat industri musik mulai lesu Ada Band mengeluarkan albumnya kesepuluh Mystery of Musical dengan single pertama "Pemujamu" dan single kedua "Masih Adakah Cinta".


Selama 7 tahun Ada Band menggunakan additional misician pada posisi drum, akhirnya di tahun 2011 bersamaan dengan membuat album kesebelasnya "Empati" Ada Band menemukan drummer yang cocok untuk mereka jadikan drummer tetap dan menjadi personil tetap Ada Band yaitu Adhy Pratama (Adhy).

Dengan demikian kini formasi Ada Band yang sekarang adalah berempat: Donnie Sibarani (vocal), Dika Satjadibrata (bass), Marshal Surya Rahman (Guitar), Adhy Pratama (Drums).
Selain formasi baru, album baru, warna baru, Ada Band juga sekarang berada di bawah naungan label yamg baru yaitu Universal Music Indonesia. Di album Empati ini ada tiga single yang pertama dan dijagokan yaitu "Sendiri", kedua "Maunya Kamu" dan di bulan Juni 2012 merilis single ketiga "Takkan Bisa".


Tahun 2013, Ada Band mengeluarkan album terbarunya yang keduabelas. Album ini diliris melalu kerja sama Texas Chicken, Bermuda Music dan Universal Music Indonesia dan merupakan gambaran perjalanan kesuksesan Ada Band selama enambelas tahun bermusik di belantika musik Indonesia. Album ini diberi nama "Masa Demi Masa".
Album ini berisi 3 lagu baru dan 7 lagu hits Ada Band dari album terdahulu Tiga lagu terbarunya adalah "Intim Berdua", "Kau Tak Ada Disini" dan "Beib".


Dari tiga lagu tersebut, "Intim Berdua" dipilih sebagai single pertama dan menjadi hit dan mendapat sambutan baik dari radiio dan pendengar musik dikarenakan pada lagu "Intim Berdua" terdapat part rap.



Selain itu Ada Band pada album ini mengubah logo yang lama menjadi baru


Dan ini video klip Ada Band "Intim Berdua" dengan aransemen musik yang baru.