Selasa, 27 Agustus 2013

Sinopsis Lengkap FAITH

Judul : Faith
Judul Lain : Sin-eui; The Great a Doctor
Genre : Romance, Historical, Time Travel
Episode : 24
Broadcast Network : SBS
Broadcast Period : 13 Agustus 2012 - 30 Oktober 2012

Sutradara : Kim Jong Hak
Screenwriter : Song Ji Na

Pemain
Lee Min Ho as Choi Young
Kim Hee Sun as Yoo Eun Soo
Yoo Oh Sung as Ki Cheol
Lee Philip as Jang Bin
Ryu Duk Hwan as King Gong Min
Park Se Young as Princess Nogook
Park Yoon Jae as P. Deok Heung 

Park Yoon Jae adik dari Chae Rim

Pemain Pendukung
Sung Hoon as Cheon Eum Ja
Shin Eun Jung as Hwa Soo In
Lee Byung Joon as Jo Il Sin
Baek Gwang Doo as Baek Choong Suk
Kim Jong Moon as Oh Dae Man
Jung Yoo Chan as Joo Suk
Kang Chang Mook as Deol Bae
Yoon Kyun Sang as Deok Man
Kim Soo Yun as Deo Gi
Kim Mi Kyung as Court Lady Choi
Kwon Min as Ahn Do Chi
Jo In Pyo as Goo Yang Gak

Cameo
Choi Min Soo as Moon Chi Wook

Ringkasan Cerita

Cerita ini berlatar belakang pada jaman Dinasti Goryeo th 1351-1374 dalam pemerintahan Raja ke-31 Raja Gongmin. Raja Gongmin merupakan putra kedua dari Raja Chungsuk dan mempunyai nama Mongolia yaitu Bayan Temur.

Raja Gongmin selama 10 tahun hidup dan tinggal di istana Yuan sebagai seorang tawanan. Karena kebiasaan Raja Goryeo menikah dengan Putri Raja Mongol dimulai dari Raja ke-30, akhirnya Raja Gongmin menikah dengan Putri Mongol, Nogook atau Ratu Indeok.
Raja Gongmin terkenal dengan keahlian artistiknya. Bahkan ada yang menyebut Raja Gongmin sebagai seniman terbaik dinasti Goryeo. Ia juga sangat hebat dan terkenal dalam seni kaligrafi.

Raja Gongmin akhirnya kembali ke Korea (tepatnya Goryeo) untuk memerintah kembali. Dalam perjalanan menuju Goryeo, Raja Gongmin dan Putri Nogook dikawal oleh pasukan pengawal Raja Goryeo yang bernama Woodalchi. Woodalchi ini dipimpin oleh seorang jendral bernama Choi Young. Ikut serta dalam rombongan Jang Bin seorang Tabib Istana dan Jo Il Shin.

Dalam perjalanan rombongan diserang oleh pembunuh bayaran yang mengakibatkan Putri Nogook terluka. Jang Bin selaku Tabib Istana tidak dapat berbuat lebinh banyak karena luka yang dialami Putri Nogook sangat parah. Dan hanya satu orang yang bisa menyelamatkan Putri Nogook yaitu seorang Dewa Tabib yang berada di langit.
Tepat saat itu pintu menuju langit terbuka (baca=lorong waktu), Raja Gongmin meminta Choi Young untuk masuk ke dalam untuk membawa Tabib Dewa (Hwa Ta) untuk menyembuhkan Putri Nogook.

Choi Young masuk ke dalam lorong waktu tersebut dan akhirnya tiba di Korea tahun 2012 (Goryeo 661 tahun kemudian). Choi Young bertemu dengan seorang dokter bernama Yoo Eun Soo seorang dokter bedah umum yang beralih profesi menjadi dokter spesialis bedah plastik dan membawanya dengan paksa ke jaman Goryeo untuk menyembuhkan luka Putri Nogook. Dan Choi Young berjanji pada Yoo Eun Soo untuk mengantar kembali ke Korea bila pekerjaannya telah selesai, tapi terjadi suatu peristiwa dan pintu lorong waktu sudah tertutup. Mau tidak mau Yoo Eun Soo harus tinggal di jaman Goryeo sambil menunggu pintu lorong waktu terbuka.

Eit....hampir lupa ini sedikit ringkasan mengenai Choi Young dan Yoo Eun Soo.

Choi Young adalah seorang jendral sekaligus pemimpin dari pasukan pengawal Raja Goryeo (Woodalchi). Sebelum menjadi pemimpin dari pasukan pengawal raja, Choi Young merupakan salah satu anggota dan sekaligus Kepala Jeo Geol Dae. Choi Young mempunyai kekuatan khusus atau naegong yaitu berupa kekuatan listrik yang keluar dari tangannya. Saat berada dalam kelompok Jeo Geol Dae, Choi Young mempunyai guru yang sekaligus pemimpin kelompok Jeo Geol Dae yang bernama Moon Chi Wook dan seorang kekasih bernama Bae Hee.

Ketika menghadap raja sebelumnya (kakak dari Raja Gongmin) terjadi suatu insiden yang membuat Pemimpin Moon Chi Wook meninggal, setelah Pemimpin Moon meninggal Bae Hee kekasih Choi Young meninggal dengan cara bunuh diri dengan rasa bersalah karena menyebabkan Pemimpin Moon meninggal. Sejak itu Choi Young masuk Woodalchi dan sekaligus menjadi pemimpin Woodalchi yang cuek dan tempramental serta penuh emosi dan dingin. Sejak bertemu dengan Yoo Eun Soo, sifat cuek, penuh emosi perlahan mulai hilang.

Yoo Eun Soo adalah seorang dokter bedah plastik dari jaman modern (Korea tahun 2012). Awalnya dia seorang dokter bedah umum. Demi mewujudkan impiannya mempunyai sebuah klinik dan praktik pribadi akhirnya memutuskan menjadi dokter bedah plastik karena menghasilkan uang yang banyak dalam waktu singkat.

Tapi semua itu berubah saat dia dibawa paksa oleh Choi Young ke jaman Goryeo untuk menyembuhkan Putri Nogook.
Berbagai peristiwa dialami Yoo Eun Soo yang akhirnya membuat dia menjadi dekat dengan Choi Young dan memahami tabiat Choi Young yang sangat emosional. Yang akhirnya terjalin kisah cinta diantara mereka berdua.

Apa yang akan terjadi dan dialami Yoo Eun Soo di jaman Goryeo dan dapatkah Choi Young dapat memenuhi janjinya pada Yoo Eun Soo? Serta bagaimana hubungan antara Choi Young dan Yoo Eun Soo selanjutnya apakah mereka akan bersatu?

Silakan membaca sinopsis Drama Korea FAITH dibawah ini yang aku share dari milik Mbak Tirza di Sinopsis Drama dan Film Korea.


Sinopsis FAITH Episode 1
Sinopsis FAITH Episode 2
Sinopsis FAITH Episode 3
Sinopsis FAITH Episode 4
Sinopsis FAITH Episode 5
Sinopsis FAITH Episode 6
Sinopsis FAITH Episode 7
Sinopsis FAITH Episode 8
Sinopsis FAITH Episode 9
Sinopsis FAITH Episode 10
Sinopsis FAITH Episode 11
Sinopsis FAITH Episode 12
Sinopsis FAITH Episode 13
Sinopsis FAITH Episode 14
Sinopsis FAITH Episode 15
Sinopsis FAITH Episode 16
Sinopsis FAITH Episode 17
Sinopsis FAITH Episode 18
Sinopsis FAITH Episode 19
Sinopsis FAITH Episode 20
Sinopsis FAITH Episode 21
Sinopsis FAITH Episode 22
Sinopsis FAITH Episode 23
Sinopsis FAITH Episode 24-End

versi kartun

Notes :
Terima kasih buat Mbak Tirza yang udah mengijinkan aku share link Drama Korea FAITH ini.

Drama Korea FAITH ini sudah di putar di televisi Indosiar pada bulan Mei 2013 tepatnya 13 Mei 2013 kemarin.

Drama ini menjadi salah satu favorit aku sampai-sampai aku putar beberapa kali ga pernah bosen nontonnya.                      

Rabu, 14 Agustus 2013

RCTI


Rajawali Citra Televisi Indonesia ( RCTI ) merupakan stasiun televisi nasional kedua yang sekaligus stasiun televisi swasta pertama di Indonesia. RCTI pertama kali mengudara pada 13 November 1988 dan akhirnya diresmikan pada 24 Agustus 1989.

Sejarah
Tanggal 24 Agustus 1989 sebuah catatan penting digoreskan dalam lembaran sejarah pertelevisian Indonesia, stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, RCTI, mulai mengudara secara terrestrial di Jakarta. Menayangkan berbagai program acara hiburan, informasi dan berita yang dikemas dengan menarik.

RCTI tumbuh dengan cepat menjadi agen perubahan dan pembaharu dalam dinamika sosial masyarakat di Indonesia.

Pemerintah mengizinkan RCTI melakukan siaran bebas secara nasional sejak tahun 1990 tapi baru terwujud pada akhir 1991 setelah membuat RCTI Bandung pada 1 Mei 1991.

Sejak Oktober 2003, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki Global TV dan MNCTV.

Di RCTI, kualitas bukanlah kata tanpa makna, melainkan harmonisasi dari mimpi, idealisme, kesungguhan, kerja keras, kebersamaan, dan doa. 6 (enam) aspek tersebut tercermin dan mewarnai program-program RCTI yang mengusung motto "Kebanggaan Bersama Milik Bangsa" namun tampil dalam kemasan yang "oke". Kualitas program-program RCTI pada akhirnya mengantarkan RCTI untuk selalu menjadi yang terdepan dalam industri penyiaran TV di Indonesia.

Logo RCTI dari awal berdiri hingga sekarang

Logo Lama RCTI (Korporat)

Logo Lama RCTI (Saat di layar kaca/iklan bersifat korporat)

Logo Lama RCTI (Non-korporat/Komersil)

Logo RCTI memasuki tahun 2000

Logo RCTI saat berada di layar kaca (dari Agustus 2000 hingga sekarang)

Logo 15 tahun RCTI (Semakim Oke)

Logo 17 tahun RCTI

Logo 20 tahun RCTI

Program Acara
Diawal berdiri, RCTI memberikan acara-acara yang berkualitas dan beragam. Mulai dari berita, hiburan seperti musik, drama serial luar dan dalam negeri, film, sampai acara kuis.

Untuk program berita, yang sampai sekarang masih ada yaitu Seputar Indonesia yang ditayangkan setiap sore. Dari program berita ini banyak sekali melahirkan presenter-presenter berita (baca=anchor) yang sangat terkenal seperti Dana Iswara, Desi Anwar, dan masih banyak yang lain.

Untuk acara musik saat ini yang tayang di RCTI adalah Dahsyat. Tapi sebelum ada Dahsyat, RCTI memiliki program musik yang cukup dikenal oleh para pengemar musik di era 90-an yaitu, Nuansa Musik, DELTA berupa tayangan musik yang menampilkan lagu-lagu terbaik dan video klip dalam seminggu baik dari Indonesia maupun Manca, VMI (Video Musik Indonesia) yang dipandu oleh Dian Nitami. Sempat ada acara musik bertajuk " Clear Top 10" yang dipandu oleh Betrand Antolin dan Dewi Sandra.

Sebelum ada ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol, di tahun 90-an RCTI sempat memiliki ajang serupa yaitu Asia Bagus. Sebelum ditayangkan di RCTI, Asia Bagus sempat tayang di TVRI. Acara diproduksi oleh sebuat stasiun televisi di Jepang yang pesertanya tidak hanya dari Indonesia tapi dari seluruh Asia seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Taiwan. Acara ini selain di putar di Indonesia, juga diputar di Singapura, Malaysia. Dan setiap Grand Final diadakan di negara yang berbeda-beda.

Di hari Sabtu pada sore hari RCTI menayangkan sebuah acara yang mengupas tentang film-film terbaru yang bernama "Cinema Cinema" yang dipandu oleh Ira Wibowo dan Mayong Suryolaksono.

Untuk drama serial luar negeri, RCTI lebih banyak memutar dari Amerika, seperti, Baywacth, Friends, Bevery Hills 90210, Full House (bukan Korea ya hehe...), MacGyver, dll.

Serial Judge Bao
Drama serial dari Asia seingat aku yaitu Judge Bao yang bercerita tentang pengadilan dan segala intriknya di jaman kerajaan China. Judge Bao mempunyai tangan kanan yang sangat pandai dalam ilmu beladiri yang diperankan oleh Kenny Ho. Dan satu lagi yaitu Pendekar Harum.

Untuk penayangan film, RCTI mempunyai acara berupa Layar Emas dan Layar Perak yang diputar setiap malam.

Untuk drama serial dari Indonesia cukup banyak. Baik berupa komedi maupun romance. Drama Komedi seperti Gara-Gara, Lenong Rumpi, Keluarga Van Danoe, dll. Drama bergenre romance dan keluarga ada Si Doel Anak Sekolah (sering banget diputer ulang sampe sekarang), Keluarga Cemara, dll.

Saint Saiya
Untuk acara anak-anak, RCTI selalu menayangkan kartun dan serial anak di hari Minggu dan setiap hari pada sore hari. Kartun yang masih diputar sampai sekarang yatiu Doraemon. Selain itu ada Shincan, Ninja Hatori, Saint Saiya. Serial anak yang selalu diingat seperti Kesatria Baja Hitam dll.

Notes :
Entah kenapa dimulai pertengahan tahun 2000, aku merasa pamor RCTI jadi semakin turun dan monoton acaranya. Tidak seperti diawal mengudara (ini pandangan aku lho, ga tahu yang lain). Tapi sepertinya banyak yang sependapat sama aku nih.

Untuk drama serial (sekarang;baca=sinetron), sekarang lebih banyak kejar tayang jadi tidak memberi kesempatan drama serial yang lain dan tentunya berkualitas untuk tayang.

Tanggal 24 Agustus 2013 ini, RCTI merayakan hari jadinya ke-24. Semoga kedepannya acaranya semakin berkualitas dan terus berkarya untuk nusa dan bangsa.

Sumber : 
www.rcti.tv
http://id.wikipedia.org/wiki/RCTI

Kamis, 08 Agustus 2013

TVRI


Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran yang menyandang nama negara mengandung arti bahwa dengan nama tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara.

TVRI adalah stasiun televisi nasional pertama di Indonesia yang merupakan milik negara, berdiri dan mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962. Di awal siarannya, gambar siarannya masih berupa hitam putih.

Diawal siarannya TVRI mempunyai motto "Menjalin Persatuan dan Kesatuan", pada tahun 2001 motto tersebut berubah menjadi "Makin Dekat di Hati".

Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun televisi tertua di Indonesia dan satu-satunya televisi yang jangkauannya mencapai seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah penonton sekitar 82 persen penduduk Indonesia.

Saat ini TVRI memiliki 27 stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat dengan didukung oleh 376 satuan transmisi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Ke 27 TVRI Stasiun Daerah tersebut adalah:
1. TVRI Stasiun DKI Jakarta
2. TVRI Stasiun Nangroe Aceh Darussalam
3. TVRI Stasiun Sumatera Utara
4. TVRI Stasiun Sumatera Selatan
5. TVRI Stasiun Jawa Barat dan Banten
6. TVRI Stasiun Jawa Tengah
7. TVRI Stasiun Jogyakarta
8. TVRI Stasiun Jawa Timur
9. TVRI Stasiun Bali
10. TVRI Stasiun Sulawesi Selatan
11. TVRI Stasiun Kalimantan Timur
12. TVRI Stasiun Sumatera Barat
13. TVRI Stasiun Jambi
14. TVRI Stasiun Riau dan Kepulauan Riau
15. TVRI Stasiun Kalimantan Barat
16. TVRI Stasiun Kalimantan Selatan
17. TVRI Stasiun Kalimantan Tengah
18. TVRI Stasiun Papua
19. TVRI Stasiun Bengkulu
20. TVRI Stasiun Lampung
21. TVRI Stasiun Maluku dan Maluku Utara
22. TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur
23. TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat
24. TVRI Stasiun Gorontalo
25. TVRI Stasiun Sulawesi Utara
26. TVRI Stasiun Sulawesi Tengah
27. TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara

Sejarah Singkat
Dinamika kehidupan TVRI adalah dinamika perjuangan bangsa dalam proses belajar berdemokrasi. Pada tanggal 24 Agustus 1962 dalam era Demokrasi Terpimpin, TVRI berbentuk Yayasan yang didirikan untuk menyiarkan pembukaan Asian Games yang ke IV di Jakarta.


Memasuki era Demokrasi Pancasila (Orde Baru) pada tahun 1974, TVRI telah berubah menjadi salah satu bagian dari organisasi dan tata kerja Departemen Penerangan dengan status sebagai Direktorat yang bertanggungjawab Direktur Jenderal Radio, Televisi, dan Film.
  

Dalam era Reformasi terbitlah Peraturan Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2000 yang menetapkan status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan di bawah pembinaan Departemen Keuangan . Kemudian melalui Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2002 TVRI berubah statusnya menjadi PT. TVRI (Persero) di bawah pembinaan Kantor Menteri Negara BUMN. 

Selanjutnya, melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Negara.
 

Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2005 menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Logo TVRI dari awal berdiri hingga sekarang
Diawal siarannya hingga sekarang TVRI telah mengalami perubahan logo sebanyak tujuh kali. Berikut logo-logo TVRI yang pernah digunakan.

Logo pertama TVRI dari 24 Agustus 1962 - 24 Agustus 1974

Logo kedua dari 24 Agustus 1974 - 24 Agustus 1982

Logo ketiga dari 24 Agustus 1982 - 23 Agustus 1999

Logo keempat dari 24 Agustus 1999 - 31 Juli 2001

Logo kelima dari 1 Agustus 2001 - 1 Agustus 2003

Logo keenam dari 1 Agustus 2003 - 30 Maret 2007

Logo ketujuh dari 1 April 2007 - sekarang

Program Acara
Sebelum ada televisi swasta di Indonesia, TVRI menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia. Mulai dari berita, musik, sinetron (dulu namanya drama serial), bahkan acara untuk anak-anak.

Program berita yang aku ingat hingga kini itu Dunia Dalam Berita yang disiarkan setiap pukul 21.00WIB.

Acara musik yang sangat ditunggu oleh anak muda di jamannya Aneka Ria Safari dan Album Minggu Kita.

Acara kuis yang sampai sekarang masih diingat Kuis Siapa Dia? yang dipandu oleh alm. Aom Kusman dan Berpacu Dalam Melodi yang dipandu oleh Koes Hendratmo yang sampai sekarang masih diputar serta Aksara Bermakna yang dipandu oleh Bung Kepra.
Rumah Masa Depan
Untuk sinetron, oya dulu tidak ada istilah sinetron melainkan drama serial. Drama serial yang pernah diputar oleh TVRI antara lain Aku Cinta Indonesia, Losmen, Jendela Rumah Kita, serta Rumah Masa Depan.
Sitti Nurbaya
Dan yang paling terkenal Siti Nurbaya yang diangkat dari novel legendaris berjudul asli Siti Noerbaja karangan Marah Roesli yang berhasil membuat pemirsanya ingat sampai sekarang dengan tokoh antagonisnya Datuk Mringgih yang diperankan oleh alm. HIM Damsik. Drama ini juga melejitkan para pemainnya saat itu Gusti Randa dan Novia Kolopaking.
Selain itu drama seri Sengsara Membawa Nikmat yang diangkat dari novel karangan Tulis Sutan Sati yang melejitkan pemainnya yaitu Desy Ratnasari dan Sandy Nayoan.

OSHIN
Drama serial dari Asia yaitu Jepang yang menjadi fenomenal yang pernah diputar oleh TVRI adalah OSHIN. Serta telenovela dari Mexico Little Missy. Dan drama serial horor Friday 13th.

Untuk tayangan anak-anak yang sangat populer dijamannya adalah Si Unyil. Si Unyil merupakan boneka yang digerakkan oleh tangan dan ceritanya mengangkat tema sehari-hari yang penuh dengan pesan moral.
Kini TVRI mulai tergeser oleh stasiun televisi swasta, karena masyarakat mulai beralih ke stasiun televisi swasta yang memberikan hiburan lebih banyak. Walau demikian untuk daerah-daerah yang tidak dapat menangkap sinyal televisi swasta, TVRI masih mendapat tempat masyarakat untuk mengetahui informasi dan mendapat hiburan.

Notes :
Kenapa aku mengulas TVRI? Selain seperti yang aku ulas di atas, karena masyarakat saat itu hanya mendapat informasi melalui radio yang hanya berupa suara saja. Dengan adanya TVRI sangat membantu masyarakat selain suara masyarakat dapat melihat gambar (wajah).

Kebayang dong Indonesia jika tidak punya stasiun televisi, jangankan artis, tokoh nasional atau presiden masyarakat tidak tahu wajahnya seperti apa. Bisa-bisa masyarakat saat dikunjungi saling kasak-kusuk ini siapa sih kenapa aku ga kenal. Hehehe...:)

Satu lagi jika tidak ada TVRI, masyarakat Indonesia pasti akan ketinggalan terutama dalam bidang teknologi (baca=broadcast) dan informasi. Hingga akhirnya tumbuh stasiun televisi swasta di era sekarang.

Tepat tanggal 24 Agustus 2013 ini TVRI berusia 51 tahun. Selamat Ulang Tahun buat TVRI, teruslah memberi informasi kepada masyarakat Indonesia terutama di daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh sinyal televisi swasta.

Sumber :